Setelah belasan tahun tanpa kejelasan, para korban kasus Apartemen Malioboro City terus menggelar aksi dengan berbagai cara, Senin 3 Mei 2024 menggelar aksi di Kantor Bupati Sleman dengan menggunakan puluhan gerobag Sapi, dan dilanjutkan ke Gedung DPRD Kabupaten Sleman.
Puluhan warga yang tergabung dalam Paguyuban Pemilik Apartemen Malioboro City Regency (PPAMCR) Yogyakarta mendesak pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil tindakan untuk mendorong pengembang mempercepat proses perijinan pembentukan legalitas tanah agar dapat segera diterbitkan.
Ketua Paguyuban Pemilik Apartemen, Edi Hardiyanto menyampaikan “kita membawa gerobag sapi merupakan simbol perlawanan kita sebagai rakyat kecil yang menuntut hak yang kami perjuangkan, kami juga menyerahkan sapu lidi sebagai simbol alat untuk bersih bersih, kedatangan kami ke DPRD ini meminta agar DPRD mendorong Pemkab Sleman untuk segera memenuhi komitmennya dalam penyelesaian perizinan Apartemen Malioboro City, meski terjal dan begitu banyak hambatan, namun kami akan terus memperjuangkan hak kami,” tambahnya.
Ketua DPRD Haris Sugiharta, S.IP. dan Wakil Ketua HR. Sukaptana, S.H. menemui langsung para korban Apartement dan mendengarkan aduan tersebut. Ketua DPRD menyampaikan terimakasih dan apresiasinya karena aksi tersebut berjalan dengan baik dan tertib.
“kami akan segera menindaklanjuti untuk berkoordinasi dengan Bupati, kami akan duduk bersama dengan Bupati untuk permasalahan ini agar segera bisa diselesaikan dengan baik. Walaupun permasalahan tidak semudah dan segampang yang kita inginkan, harus melalui beberapa proses, tapi kami berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tambahnya.
